Jasa konsultan akuntansi merupakan aktivitas jasa yang memberi nasihat kepada pemilik bisnis atau perusahaan tentang keputusan keuangan dan sistem akuntansi mereka. Tugas umum yang dilakukan oleh konsultan akuntansi meliputi peningkatan praktik akuntansi, penyusunan laporan keuangan akhir tahun, analisis data keuangan, dan pemberian nasihat kepada departemen keuangan tentang masalah kepatuhan regulasi.

Konsultan akuntansi membantu para pemimpin bisnis untuk mengikuti perubahan dalam undang-undang pajak dan persyaratan pelaporan keuangan, yang memastikan kepatuhan terhadap undang-undang federal. Konsultan akuntansi dapat menyediakan layanan bisnis ini sebagai karyawan firma akuntansi, tetapi beberapa konsultan akuntansi bekerja sebagai kontraktor independen. Jabatan serupa meliputi penasihat keuangan, manajer bisnis, dan penasihat akuntansi.

Kualifikasi yang diperlukan untuk menjadi konsultan akuntansi meliputi gelar sarjana atau magister dalam bidang akuntansi, keuangan, bisnis, ekonomi, atau bidang terkait. Menjadi Akuntan Publik Bersertifikat (CPA) dapat meningkatkan peluang kerja secara signifikan. Pengalaman sebelumnya sebagai penasihat keuangan atau dalam peran yang melibatkan pekerjaan dengan portofolio keuangan akan bermanfaat. Konsultan akuntansi harus memahami prinsip dan peraturan akuntansi dan selalu mengikuti perkembangan setiap tren ekonomi yang relevan. Mereka juga memerlukan keterampilan matematika dan analisis yang kuat saat meninjau angka atau data lain untuk memenuhi tugas mereka dengan sukses.

Dalam kaitannya dengan perusahaan atau entitas yang baru berdiri, peran konsultan akuntansi akan diperlukan untuk:

  • Membantu membuat kebijakan dan prosedur administratif perusahaan yang biasanya meliputi masalah tata kelola, kebijakan akuntansi, pembukuan, struktur organisasi, perpajakan, manajemen risiko dan lain-lain.
  • Dalam hal semua rekomendasi sudah diimplementastikan, konsultan akuntansi akan melakukan monitoring, review, dan rekomendasi perbaikan atas kebijakan dan prosedur yang diterapkan tersebut.
  • Rekomendasi perbaikan dari konsultan akuntansi bisa berupa bagaimana perusahaan menjaga catatan transaksi, menganalisis proses akuntansi berjalan untuk area yang perlu ditingkatkan, melatih akuntan internal tentang kerangka pelaporan keuangan yang berlaku (PSAK/IFRS) yang sesuai dengan skala dan karakter bisnis perusahaan, menjaga dokumentasi prosedur terkini, memperbarui sistem komputer akuntansi, dan rekomendasi perbaikan lainnya.